Sabtu, 04 April 2020

Eri Setiawan | April 04, 2020 | |
Sejarah Bahasa Pemrograman Java

Logo Java
Konsep awal bahasa Java dikembangkan pertama kali pada tahun 1991 oleh perusahaan Sun Microsystems. Beberapa programmer di perusahaan tersebut merasa bahasa C dan C++ (yang saat itu sedang populer), tidak lagi mencukupi untuk project yang sedang mereka kerjakan.

Sun Microsystems kemudian membuat tim kecil yang bernama Green Project. Tujuannya adalah untuk mengembangkan bahasa pemrograman baru yang lebih baik dari C++. Beberapa anggota penting dari tim tersebut diantaranya James Gosling, Mike Sheridan dan Patrick Naughton. Ketiga programmer inilah yang nantinya dinobatkan sebagai co-founder dari bahasa Java.

James Gosling
Bapak Bahasa Pemrograman Java

Bahasa baru ini pada awalnya bernama bahasa Oak, yang terinspirasi dari pohon Oak yang tumbuh di depan kantor James Gosling. Bahasa Oak ditujukan untuk perangkat televisi interaktif, namun dianggap terlalu canggih untuk teknologi TV kabel pada saat itu. Di tahun 1993, Green Project mengalihkan fokus utama pengembangan bahasa Oak ke teknologi yang disebut dikenal sebagai “internet”.

Akhirnya di tahun 1995, Sun Microsystems secara resmi merilis bahasa pemrograman ini sebagai bahasa “Java“, karena ternyata “Oak” sudah terdaftar sebagai merk dagang di perusahaan lain, yakni “Oak Technologies“.

Pemilihan bahasa “Java” terinspirasi dari “Java coffee“, atau kopi jawa. Karena itulah logo bahasa Java berupa gambar secangkir kopi. Konsep dasar dari bahasa Java sendiri banyak terinspirasi dari bahasa C dan C++, sehingga jika anda sudah familiar dengan salah satu bahasa ini, kode program di Java terasa sangat mirip.

Dalam perjalanannya, perusahaan Sun Microsystem di akuisisi oleh Oracle pada tahun 2010. Sehingga “pemilik” dari bahasa Java saat ini adalah perusahaan Oracle. Meskipun begitu, mayoritas teknologi yang ada di bahasa Java berlisensi open source (GNU General Public License), sehingga bisa dipakai dengan gratis.

Bahasa Java terbagi ke dalam beberapa bidang teknologi sesuai dengan target sistem yang dirancang. Diantaranya:

  • Java Micro Edition (Java ME): ditujukan untuk membuat aplikasi di perangkat kecil (embedded system) dengan komputasi yang terbatas, seperti kalkukator, tv box, jam tangan, dll.
  • Java Standard Edition (Java SE): ditujukan untuk perangkat komputer desktop atau server.
  • Java Enterprise Edition (Java EE): ditujukan untuk perangkat besar serta aplikasi internet.

Sampai saat ini bahasa Java tetap menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer. Dan karena penggunaannya untuk membuat perangkat android, membuat bahasa Java menjadi salah satu bahasa pemrograman yang wajib dipelajari.

Related Posts

Sejarah Bahasa Pemrograman Java
4/ 5
Oleh